Ethereum terus menunjukkan kinerja stabil serta tangguh selama rentang waktu 2024 hingga 2025, menguatkan posisinya sebagai platform kontrak pintar terkemuka. Setelah bergerak stabil di kisaran harga USD 1.600-USD 1.800 sepanjang tahun 2024, harga ETH mulai meningkat pada akhir kuartal IV dan mencapai puncaknya di level USD 4.109 pada bulan Desember. Meskipun sempat kalah dari Solana dalam hal pertumbuhan, keberlanjutan dan kinerja Ethereum masih mendapat sorotan positif, dengan fundamental yang kuat dan kapitalisasi pasar yang tetap unggul.
Pertumbuhan Ethereum didorong oleh minat baru dari kalangan institusi, terutama dengan munculnya ETF Ethereum. Sebagai blockchain yang paling banyak digunakan dan terus dikembangkan, Ethereum mendekati kapitalisasi pasar sekitar USD 500 miliar, mempertahankan posisinya sebagai kripto terbesar kedua setelah Bitcoin.
Diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum memperkenalkan konsep kontrak pintar pada blockchain, memungkinkan lahirnya DeFi, NFT, dan berbagai aplikasi blockchain lainnya. Transisi Ethereum ke proof of stake pada tahun 2022 (Ethereum 2.0) telah berhasil mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan skalabilitas melalui pembaruan seperti The Merge dan Dencun. Visi Ethereum terus berfokus pada menjadi komputer terdesentralisasi global yang mendukung sistem web dan keuangan generasi mendatang.
Baca Juga: Ini 5 Kripto Paling Bergejolak pada Semester I 2025
Perlu diingat, keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Sebaiknya lakukan pembelajaran dan analisis secara mendalam sebelum melakukan transaksi jual beli kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi Anda.