Nikita Mirzani mengekspresikan kekecewaan atas perlakuan yang diterimanya, merasa dianggap seperti pelaku kriminal yang sangat berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya bukanlah seorang teroris, pembunuh, atau gembong narkoba. Nikita juga merasa sedih karena sejak ditahan di Polda Metro Jaya, dia belum dapat bertemu dengan ketiga anaknya. Nikita berharap anak-anaknya bisa mendoakan dirinya agar tetap teguh pada kebenaran. Selain itu, dia juga menyampaikan harapannya kepada majelis hakim untuk menghentikan kezaliman yang dia alami. Nikita bersama dengan asistennya, Ismail Marzuki (IM), mengajukan eksepsi dalam persidangan, dengan menilai bahwa dakwaan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum tidak memiliki faktor kesalahan yang memadai. Selain itu, Nikita juga didakwa Pasal 3 Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Seluruh perkembangan kasus Nikita dapat dilihat dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Nikita Mirzani Merasa Tidak Adil Diperlakukan Sebagai Pelaku Berbahaya
