Peristiwa pembobolan brankas rumah mewah senilai Rp800 juta di Kebon Jeruk, Jakarta Barat sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Tim Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar berhasil mengidentifikasi para pelaku setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diketahui bahwa kejadian ini terjadi pada Jumat (6/6) saat pemilik rumah sedang tidak berada di tempat. Korban langsung melaporkan insiden tersebut kepada polisi, memicu pengejaran dan penangkapan pelaku yang telah diidentifikasi.
Menurut AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Pratistha, pelaku telah mengintai area perumahan dan memilih rumah korban sebagai target karena ditinggal penghuninya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaku telah melakukan profiling atau pengamatan sebelum memilih sasaran. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi warga sekitar, yang diharapkan lebih waspada terhadap potensi kejahatan serupa. Polisi terus melakukan upaya untuk menangkap pelaku dan membawa mereka untuk diproses secara hukum.
Kasus ini bukanlah yang pertama kali terjadi, mengingat sebelumnya Polsek Cengkareng juga berhasil menangkap dua pembobol rumah yang ditinggalkan penghuninya. Kedua insiden ini menunjukkan pentingnya keamanan rumah dan kesadaran akan potensi risiko kejahatan. Masyarakat perlu lebih proaktif dalam menjaga keamanan rumah dan lingkungan sekitar guna mencegah tindakan kriminal yang mengancam keamanan dan ketenangan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.