Perbedaan Komunisme dan Sosialisme: Negara Penganutnya

by -12 Views

Komunisme dan sosialisme sering disamakan meskipun keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal struktur pemerintahan, kepemilikan aset, dan kebebasan individu. Komunisme menolak kepemilikan pribadi atas alat produksi serta menekankan kesetaraan tanpa kelas dalam masyarakat. Sementara itu, sosialisme menyerukan pengelolaan sumber daya dan aset publik untuk kepentingan bersama, namun tetap memungkinkan kepemilikan pribadi dalam batas tertentu.

Komunisme, pertama kali diterapkan dalam Revolusi Rusia tahun 1917, memiliki sistem satu partai tanpa kompetisi politik dari partai lain. Di sisi lain, sosialisme sering diterapkan dalam sistem demokrasi multi-partai yang menghormati kebebasan politik. Perbedaan lainnya adalah dalam distribusi kekayaan, di mana komunisme membagi kekayaan secara merata tanpa mempertimbangkan kontribusi individu, sementara sosialisme membagikannya sesuai kontribusi dan kebutuhan dengan intervensi negara untuk menjaga keadilan sosial.

Saat ini, terdapat lima negara yang resmi menganut ideologi komunis, antara lain Tiongkok, Kuba, Vietnam, Laos, dan Korea Utara. Negara-negara sosialis seperti India, Sri Lanka, Portugal, Tanzania, dan Guinea-Bissau, mengedepankan fungsi sosial negara tanpa menghilangkan kebebasan politik dan kepemilikan pribadi. Meskipun memiliki perbedaan, kedua ideologi ini terus berkembang dan tetap relevan dalam sistem pemerintahan dan ekonomi di berbagai negara.

Source link