Koenigsegg baru-baru ini meluncurkan varian ketiga dari Jesko, yang diberi nama Sadair’s Spear. Varian ini merupakan versi yang lebih hardcore dari versi sebelumnya, dengan fokus pada performa lintasan namun tetap legal untuk penggunaan di jalan raya. Nama “Sadair’s Spear” sendiri diambil dari kisah Christian von Koenigsegg, ayah pendiri perusahaan, yang dulunya seorang joki. Mobil ini didesain sebagai penghormatan ulang tahun ke-80 ayah Christian, Jesko von Koenigsegg.
Sadair’s Spear didasarkan pada Jesko Attack dengan peningkatan aero yang lebih agresif, termasuk sayap belakang aktif bilah ganda dan desain ulang intake udara. Mesinnya adalah V-8 5.0 liter twin-turbocharged yang menghasilkan 1.300 hp dengan bahan bakar standar, namun dapat mencapai 1.625 hp ketika menggunakan E85. Bobot mobil berhasil dikurangi hingga 77 pon dengan pengurangan insulasi suara dan penambahan komponen yang lebih ringan, sehingga berat keringnya hanya 2.910 pound.
Sadair’s Spear juga dilengkapi dengan roda turbin tujuh palang eksklusif dan ban yang lebih lebar, dengan opsi upgrade ke ban Michelin Pilot Cup 2 R. Rem karbon-keramik juga telah ditingkatkan untuk daya pengereman yang lebih baik. Interior mobil telah dipoles dengan opsi tali pengaman enam titik dan fitur-fitur modern seperti pengisian daya ponsel nirkabel.
Meskipun begitu, mobil ini telah terjual habis dengan pesanan sebanyak 30 unit. Koenigsegg menunjukkan kesuksesan Sadair’s Spear sebagai hypercar yang eksklusif dan menggabungkan performa tinggi dengan desain yang memukau.