Hacker Korea Utara Curi Kripto Rp 51,7 M, Kisah Terbaru

by -11 Views

Terungkapnya celah sistemik dalam serangan ini telah mengguncang kepercayaan pengguna terhadap bursa kripto dan sistem keamanan digital. Menyusul peristiwa ini, para pengamat menilai bahwa penting bagi platform perdagangan aset digital untuk meninjau kembali protokol keamanannya secara menyeluruh. Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah penggunaan sistem penyimpanan cold storage yang didukung perangkat keras, serta pengamanan berlapis seperti multi-signature. Selain itu, para bursa juga disarankan untuk menerapkan pemantauan aktivitas on-chain secara real-time guna mengidentifikasi alamat dompet yang berisiko, serta mengintegrasikan layanan analitik blockchain yang mampu mendeteksi dan memblokir transaksi mencurigakan secara otomatis. Kasus ini juga mengingatkan publik pada insiden peretasan besar sebelumnya yang melibatkan Bybit, di mana lebih dari USD 1,5 miliar aset digital berhasil dicuri dan dikaitkan dengan kelompok Lazarus, sebagaimana dikonfirmasi oleh FBI. Hal ini memperkuat pemahaman bahwa serangan terhadap ekosistem kripto bukanlah ancaman kecil dan memerlukan perhatian serius dari seluruh pelaku industri.

Source link