Sebuah kasus pencabulan terhadap siswi yang dilakukan oleh seorang guru mengaji di Tebet, Jakarta Selatan, telah terungkap oleh Kepolisian. Menurut Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, keluarga pelaku mengaku tidak mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh pelaku. Bahkan lingkungan sekitar juga tidak menyadari adanya kasus ini meskipun sudah terjadi sejak tahun lalu.
Saat ini, keluarga pelaku sedang mengungsi ke rumah saudara dengan alasan tertentu. Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pencabulan ini, termasuk anak korban, orang tua korban, dan pendalaman kediaman pelaku. Penangkapan terhadap oknum guru mengaji yang diduga melakukan pencabulan terhadap 10 santri di bawah umur dilakukan berdasarkan laporan polisi yang telah dibuat.
Seiring berkembangnya kasus ini, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan memberikan pendampingan kepada para korban. Kasus ini pun menjadi viral di media sosial setelah rumah pelaku diberi garis polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Informasi yang beredar menunjukkan bahwa kasus pencabulan ini terjadi di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
