Toyota telah mengumumkan keluarga mesin empat silinder baru yang akan hadir dalam varian naturally aspirated dan turbocharged. Mesin gas baru ini, dengan kapasitas 1,5 liter dan 2,0 liter, diharapkan lebih ringan dan efisien. Performa tetap menjadi perhatian utama, dengan versi terbesar dari kedua mesin ini akan mendapatkan perawatan dari Gazoo Racing, seperti yang terlihat pada konsep GR Yaris M.
Konsep GR Yaris M yang mengejutkan debutnya di Tokyo Auto Salon membawa mesin baru “G20E” dengan turbocharger IHI yang berpotensi menghasilkan lebih dari 600 hp. Namun, Toyota kemungkinan akan menghadapi kendala dalam mematuhi peraturan yang lebih ketat terkait emisi CO₂.
Mesin empat silinder baru ini diharapkan akan memberi tenaga pada berbagai mobil performa Toyota, dengan kemungkinan pemasangan memanjang dan melintang. Potensi kelahiran kembali Celica dan/atau MR2 serta kelanjutan Supra juga terlihat di masa depan. Mesin “G20E” telah diuji pada GR Yaris M, namun beberapa waktu yang lalu juga telah terdengar dalam prototipe Lexus IS yang menjanjikan.
Insinyur Toyota menyatakan kemudahan dalam menyetel mesin “G20E,” dengan harapan agar performanya bisa setara dengan legenda 2JZ. Kerja sama dengan produsen mobil Jepang lainnya, seperti Mazda yang mengembangkan mesin rotari, dan Subaru yang melanjutkan pengembangan mesin boxer, untuk memperpanjang masa pakai mesin pembakaran merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas.
Meskipun perkembangan mobil listrik semakin pesat, Toyota tetap teguh pada anggapannya bahwa pangsa pasar EV tidak akan melebihi 30% pada awal tahun 2024. Namun, penjualan mobil listrik di seluruh dunia terus meningkat, dengan proyeksi penjualan meningkat 25% pada tahun 2025. Penjualan mobil listrik diperkirakan akan didominasi oleh Cina, diikuti oleh Eropa dan Amerika Serikat.
Source: Auto Motor and Sport
