Menyelami Fondasi Mesin Pembakaran Untuk SEO Terbaik

by -12 Views

BMW Tetap Setia pada Mesin Pembakaran

Tidak seperti banyak produsen mobil lainnya yang cepat mengumumkan rencana untuk meninggalkan mesin pembakaran, BMW tidak menarik mundur pada komitmen pada mobil bensin. CEO Oliver Zipse bahkan menekankan bahwa peralihan ke mobil listrik tidak boleh dipaksakan kepada konsumen. Alasannya adalah harga mobil listrik yang masih tinggi dan kurangnya infrastruktur pengisian daya yang memadai.

Dalam wawancara dengan surat kabar bisnis Jerman, Automobilwoche, seorang pejabat senior BMW menegaskan bahwa mesin pembakaran tetap menjadi fondasi perusahaan. Klaus von Moltke, manajer pabrik BMW di Steyr, Austria, menyatakan bahwa pengembangan powertrain konvensional akan terus berlanjut. Ini tercermin dalam rencana pengembangan mesin tiga hingga delapan silinder sesuai dengan regulasi Euro 7 yang akan datang.

Meskipun BMW fokus pada mesin bensin, mereka juga tidak mengabaikan mesin diesel. Von Moltke memaparkan bahwa perusahaan tengah menguji bahan bakar baru, seperti HVO100, yang dapat digunakan dalam mobil diesel. BMW mengklaim bahwa penggunaan HVO100 dapat mengurangi emisi CO₂ hingga 90% dibandingkan dengan diesel konvensional.

Selain mesin pembakaran, pabrik BMW di Austria memproduksi “mesin listrik” untuk mobil listrik Neue Klasse di masa depan. Perusahaan berencana untuk mulai produksi serie crossover listrik akhir tahun ini di pabrik baru BMW di Hungaria.

Meskipun BMW terus berinvestasi dalam mesin pembakaran, mereka juga mengejar pasar mobil listrik. Target BMW adalah untuk mencapai kesetaraan penjualan antara model ICE dan EV pada akhir dekade. Harapan BMW mendapat dukungan dari peningkatan persentase penjualan mobil listrik yang mencapai hampir 19 persen pada kuartal pertama 2025.

Klaus von Moltke menegaskan bahwa BMW tetap terbuka pada segala kemungkinan dan terus mengembangkan opsi untuk mobil listrik. BMW sudah mengonfirmasi pengembangan M3 bertenaga bensin baru dengan enam silinder segaris, bahkan dengan kemungkinan bentuk elektrifikasi. Sementara M5 menggunakan hibrida plug-in untuk memenuhi standar emisi yang lebih ketat.

Secara keseluruhan, BMW menjaga keseimbangan antara mesin pembakaran dan mobil listrik, dengan visi yang jelas untuk masa depan yang berkelanjutan dan fleksibel.

Source link