Baru-baru ini, industri otomotif sedang mengalami transformasi yang signifikan karena semakin ketatnya peraturan emisi di seluruh dunia. Mobil bertenaga bensin yang dulu populer mulai menghilang, termasuk di Eropa. Kia, sebagai produsen mobil terbaru, mengumumkan rencananya untuk memproduksi mobil sport masa depan yang menggunakan energi listrik sebagai respons terhadap peraturan CO2 yang semakin ketat. Meskipun demikian, Kia tetap berkomitmen untuk tetap menyediakan pengalaman berkendara yang memuaskan bagi para penggemar mobil sport, bahkan di era mobil listrik. Divisi N Hyundai juga tidak mau ketinggalan dengan meluncurkan berbagai varian mobil performa dengan mesin bertenaga bensin. Namun, divisi ini juga membuka peluang untuk menghadirkan powertrain hybrid di masa depan untuk menjaga kesenangan berkendara dengan mesin internal combustion. Meskipun demikian, trend saat ini menunjukkan peningkatan minat konsumen terhadap SUV listrik, sehingga produsen mobil terus berinovasi memproduksi lebih banyak SUV listrik yang juga mendapatkan lencana GT dan N untuk memenuhi kebutuhan pasar dan regulasi pemerintah. Meskipun Genesis memiliki mesin V-8 twin-turbo baru untuk mobil balap, perhatian utama terus diarahkan pada mobil listrik untuk memenuhi tuntutan pasar di era kendaraan ramah lingkungan.
Kia Salahkan Regulasi atas Kematian Mobil Berkinerja Bahan Bakar
