XRP mengalami penutupan kenaikan harga dari kerugian pekan sebelumnya dan saat ini bertahan di level sekitar USD 2,26 per koin setelah naik 9,7% dari level terendah. Berdasarkan analisis dari Cointelegraph, terdapat prediksi bahwa harga Altcoin ini akan melonjak hingga dua digit, didorong oleh optimisme atas kemungkinan persetujuan ETF XRP spot tahun ini.
Peluang persetujuan SEC untuk ETF XRP telah meningkat hingga 98%, menurut data Polymarket, seiring dengan aplikasi ETF XRP spot dari perusahaan besar seperti Bitwise, Grayscale, Franklin Templeton, dan 21Shares meningkatkan tekanan pada SEC. Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang besar untuk kendaraan investasi XRP yang tunduk pada regulasi.
Selain itu, rencana tiga perusahaan dari berbagai sektor untuk menginvestasikan lebih dari USD 471 juta dalam obligasi XRP, termasuk pengajuan cadangan strategis XRP senilai USD 300 juta dari Webus International kepada SEC, menunjukkan adanya adopsi perusahaan dan kepercayaan institusional yang semakin berkembang. Kejelasan hukum Ripple setelah pembatalan gugatan oleh SEC pada Maret 2025 juga memberikan sentimen positif dalam pasar.
Meskipun harga XRP belum mampu menembus USD 3,00 sejak Februari 2025, analis memperkirakan kemungkinan pemulihan besar-besaran dari level saat ini, dengan target mencapai USD 25 atau bahkan lebih tinggi. Analis pasar Egrag Crypto memprediksi bahwa XRP akan mencapai dua digit pada tahun ini, dengan perkiraan harga mencapai USD 20 berdasarkan pola harga dan data sebelumnya.
Analisis menggunakan metode “The Guardian Arch” yang melibatkan posisi relatif dari moving average eksponensial selama 21 minggu dan moving average sederhana selama 33 minggu sebagai indikator utama untuk mengidentifikasi potensi titik balik. Dengan adanya faktor-faktor ini, harga XRP diharapkan akan terus mengalami perkembangan positif di pasar kripto dalam waktu yang akan datang.
