Menurut riset terbaru dari Galaxy Digital, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun paling berbahaya bagi pemegang mata uang kripto. Data yang dirilis menunjukkan bahwa jumlah kejahatan dalam industri mata uang kripto, termasuk kejahatan terhadap pemegang kripto, telah mencapai angka tertinggi sepanjang tahun ini. Diperkirakan bahwa jika tren ini terus berlanjut, tahun 2025 kemungkinan akan melampaui tahun 2021 sebagai tahun paling berbahaya. Hingga saat ini, sudah terdokumentasikan lebih dari 25 serangan fisik terhadap pemilik mata uang kripto, dengan beberapa negara melaporkan peningkatan pemerasan terhadap pelaku kripto.
Sebagai respons terhadap tren ini, muncul gagasan dari kolaborator Satoshi Martti ‘Sirius’ Malmi untuk membentuk “Bitcoin Mossad” yang bertujuan melindungi pemegang mata uang kripto jangka panjang dengan menindak penjahat. Beberapa kasus kriminal yang menonjol dalam beberapa bulan terakhir termasuk penculikan pendiri perusahaan dompet mata uang kripto terkenal. Perlindungan bagi para pengusaha kripto mulai diperhatikan oleh pihak berwenang di berbagai negara, dan beberapa perusahaan pun mulai menawarkan polis asuransi khusus bagi para pemegang kripto.
