Perusahaan yang menerima pembayaran menggunakan bitcoin dan menjadikan aset digital sebagai kas perusahaan terus bertambah setiap hari. Salah satunya adalah jaringan kopi Spanyol Vanadi Coffee yang mungkin akan bergabung dalam daftar ini dengan proposal investasi €1 miliar atau sekitar USD 1,1 miliar ke dalam Bitcoin (BTC) jika disetujui oleh dewan direksi perusahaan. Media lokal Alicante Plaza melaporkan tentang rencana investasi ini, yang akan dibahas dalam rapat pemegang saham yang dijadwalkan pada 29 Juni 2025.
Vanadi Coffee, perusahaan kopi Spanyol pertama yang go public, telah berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 2021. Dengan kepemilikan enam lokasi, termasuk toko roti dan lima kafe, perusahaan ini berencana untuk membuka tiga lagi lokasi pada akhir tahun 2025 dan total 15 lokasi pada tahun 2026. Meskipun mencatat kerugian lebih dari USD 3,7 juta tahun lalu, pendapatan perusahaan tetap stabil di sekitar USD 2,28 juta untuk tahun 2024.
Vanadi Coffee juga meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) dengan harga awal per saham USD 3,74 dan kapitalisasi USD 22,8 juta. Namun, harga saham VANA mengalami penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir, turun 99% dan saat ini diperdagangkan sekitar USD 0,38. Hal ini disebabkan oleh langkah pemecahan saham terbalik Vanadi 10 banding 1 yang dilakukan pada bulan Maret. Setiap 10 saham VANA yang dimiliki sebelum pemecahan memberikan pemegang saham satu saham baru.
Dengan rencana investasi dalam Bitcoin, Vanadi Coffee menjadi salah satu perusahaan yang memanfaatkan aset digital untuk memperluas operasionalnya dan menghadirkan inovasi dalam industri kopi. Melalui langkah-langkah ini, Vanadi Coffee berharap dapat meningkatkan daya saingnya di pasar dan memperkuat posisinya sebagai pelaku bisnis yang maju dan berwawasan masa depan.