Bollinger Motors telah diselamatkan oleh Mullen Automotive setelah Mullen mengakuisisi 21 persen saham perusahaan, sehingga total kepemilikannya menjadi 95 persen. Meskipun kini memiliki kendali penuh atas Bollinger, Mullen menegaskan bahwa produsen mobil ini akan tetap mempertahankan “identitas dan fokus mereknya sendiri”. Awal tahun ini, Bollinger dilaporkan tersandung masalah finansial sehingga harus masuk ke dalam kurator setelah pendiri dan mantan CEO Robert Bollinger menggugat perusahaan. Namun, dengan akuisisi tersebut, semua klaim dan utang baru-baru ini sudah diselesaikan, sehingga kurator yang diperintahkan pengadilan untuk Bollinger bisa dihentikan. Pengadilan juga telah menutup kasus ini, membawa kabar baik bagi para pelanggan Bollinger yang kini dapat mengharapkan “bisnis seperti biasa”, termasuk penjualan, layanan, dan jaminan garansi. Bollinger akan terus fokus mengembangkan kabin sasis B4, truk komersial Kelas 4 yang semuanya bertenaga listrik, dengan memanfaatkan sumber daya Mullen untuk percepatan pengembangan dan integrasi B4 ke dalam ekosistem EV Mullen. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 dengan rencana awal untuk mengembangkan pikap listrik ukuran sedang dan SUV, namun fokus produksi kini dialihkan ke truk komersial listrik yang telah memulai produksi sejak September lalu.
Bollinger Motors Meraih Kesuksesan: Kisah Diselamatkan dari Jurang Kematian
