Pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2025, Polres Kukar meningkatkan pengamanan di wilayah tersebut. Polres Kukar menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas dan keamanan, terutama di kantor-kantor penyelenggara pemilu, yaitu Bawaslu dan KPU Kabupaten Kutai Kartanegara. Regu 3 personil Polres Kukar melakukan tugas jaga intensif di kantor Bawaslu dan KPU mulai Kamis malam hingga Jumat pagi sebagai bagian dari Operasi Mantap Praja 2025. Tujuan pengamanan ini adalah untuk memastikan kelancaran proses pemilu hingga tahapan terakhir.
Pengamanan dilakukan dengan dua pola, yaitu stasioner dan patroli terbatas di sekitar kantor penyelenggara. Petugas bekerja sama dengan satuan pengamanan internal dan beberapa pegawai Bawaslu dalam pengawasan. Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan seperti sabotase atau perusakan aset negara. Pengamanan ini juga merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga proses demokrasi yang aman dan damai.
Menurut Dody, pengamanan ini adalah langkah antisipatif dan preventif untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan jujur, adil, dan tanpa gangguan. Polres Kukar berkomitmen untuk menjaga keamanan serta kelancaran proses demokrasi. Masyarakat Kukar juga diimbau untuk turut menjaga ketenangan dengan tidak menyebarkan informasi hoaks atau berita yang dapat menimbulkan ketegangan. Kepolisian mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas dan memastikan situasi tetap aman.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk bermedia sosial dengan bijak dan tidak terprovokasi oleh berita yang belum tentu benar. Bersama, kita dapat menjaga suasana damai dan kondusif di Kutai Kartanegara.
