Polda Metro Jaya sedang gencar melakukan patroli di berbagai platform media sosial untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar, antar warga, maupun antar remaja di DKI Jakarta. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan hal ini setelah bertemu dengan Komisi III DPR RI di Balai Pertemuan Metro Jaya. Menurutnya, upaya pencegahan tawuran dilakukan secara aktif di platform Instagram (IG) karena model tawuran saat ini menggunakan IG.
Karyoto menjelaskan bahwa di media sosial tersebut, sejumlah oknum menantang satu sama lain, kemudian bertemu di suatu tempat dan bahkan melakukan siaran langsung (live) di IG. Meskipun ada yang menganggap hal ini sebagai permainan, namun tawuran tersebut terjadi dengan serius dan berpotensi mengancam nyawa. Karyoto menyebut bahwa pihak kepolisian telah melacak puluhan kasus sejak awal dan memberikan penyuluhan persuasif kepada masyarakat, serta melibatkan mahasiswa sebagai narasumber dalam upaya mencegah tawuran.
Karyoto juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas sesuai prosedur terhadap pelaku tawuran yang sudah membahayakan keselamatan orang lain maupun petugas. Tindakan yang diambil akan tegas namun terukur sesuai dengan hukum yang berlaku. Upaya ini merupakan bagian dari keseriusan Polda Metro Jaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di DKI Jakarta.