Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan berkomitmen untuk mengawal kasus dugaan pelecehan yang melibatkan Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP) berinisial ETH (72). Immanuel menyatakan bahwa Kementerian Tenaga Kerja akan melakukan upaya maksimal untuk menyelesaikan kasus tersebut, yang menurutnya merupakan hal memalukan karena peristiwa tersebut terjadi di dalam kampus. Menurut Immanuel, kampus harus menjadi lingkungan yang tidak mengizinkan predator seksual, serta harus ramah terhadap perempuan dan pekerja. Immanuel menegaskan bahwa dunia pendidikan harus menjauh dari kekerasan seksual dan harus menunjukkan sikap yang bermoral. Kasus pelecehan seksual yang dilaporkan oleh korban berinisial RZ dan DF kepada mantan Rektor ETH (72) telah mendapat perhatian, namun proses penyelidikan dan penyidikan dianggap masih terlalu lama. Para kuasa hukum korban menemui Kompolnas untuk mengadukan proses hukum yang dianggap lama dan kurang progresif. Selain itu, kredibilitas kuasa hukum juga dipertanyakan oleh korban, menunjukkan bahwa korban masih mencari keadilan dalam kasus pelecehan ini. Kesimpulannya, Immanuel menegaskan bahwa kampus harus menjaga moralitas dan menegakkan keadilan, serta proses hukum harus efektif dan profesional dalam menangani kasus pelecehan seksual ini.
Wamenaker Kawal Kasus Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP
