Pemerintah Kota Bontang sedang merencanakan program permodalan tanpa bunga untuk mendukung UMKM di daerah tersebut. Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyatakan bahwa program ini bukan hanya sekadar wacana, melainkan sebuah misi strategis yang akan segera diwujudkan. Meskipun masih menunggu pengesahan APBD Perubahan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop) sudah mulai melakukan inventarisasi terhadap pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan modal tersebut.
Agus Haris mengungkapkan bahwa program ini merupakan prioritas mereka dan akan disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah setelah pengesahan APBD Perubahan. Pembahasan teknis terus berlangsung di belakang layar, termasuk paripurna RKPD dan diskusi dengan TAPD untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif.
Harapan Agus Haris adalah agar program permodalan tanpa bunga ini dapat memberikan solusi nyata bagi UMKM di Bontang. Selain membantu mereka tumbuh tanpa beban bunga pinjaman, program ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut. Dengan demikian, program ini diharapkan menjadi pendorong utama dalam pengentasan kemiskinan di Bontang.