Perdagangan derivatif kripto menawarkan potensi keuntungan besar, namun juga memiliki risiko tinggi. Untuk mengurangi risiko ini, Iskandar menekankan pentingnya edukasi dan disiplin dalam merancang strategi perdagangan. Pintu Academy, sebuah inisiatif dari PINTU, saat ini mengedukasi pengguna mengenai pentingnya konsep “Do Your Own Research” (DYOR) dan menggunakan platform yang telah terdaftar dan berlisensi resmi. Penggunaan leverage dapat meningkatkan peluang profit, tetapi juga dapat memperbesar kerugian jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam, penggunaan fitur pengelolaan risiko seperti Take Profit & Stop Loss, serta kemudahan akses ke platform perdagangan menjadi faktor penting dalam meningkatkan adopsi perdagangan derivatif di kalangan trader Indonesia. Dengan pertumbuhan signifikan dari platform lokal seperti Pintu Pro Futures dan dominasi perdagangan derivatif secara global, pasar kripto Indonesia diproyeksikan akan terus berkembang menuju adopsi yang lebih matang dan strategis dalam waktu yang akan datang.
Total Volume Perdagangan Kripto Derivatif Global Tembus Rp14,98 Kuadriliun: Analisis Terbaru
