Satoshi Nakamoto, nama samaran dari pencipta Bitcoin, telah kembali menjadi salah satu miliarder dunia dengan memiliki kripto senilai lebih dari USD 102 miliar. Ini terjadi berkat kenaikan harga Bitcoin yang telah melampaui USD 93.000 minggu ini. Sebagai hadiah ulang tahun yang istimewa, Nakamoto merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun ini.
Pencapaian luar biasa dari Bitcoin di awalnya mungkin diragukan oleh banyak orang, tetapi saat ini, mata uang kripto tersebut telah banyak diadopsi oleh institusi dan bahkan menjadi cadangan strategis negara. Meskipun identitas Nakamoto masih menjadi misteri besar dalam dunia kripto, spekulasi mengarah pada beberapa nama seperti Adam Back dan Nick Szabo, serta teori yang lebih liar yang melibatkan badan intelijen.
Meskipun tetap anonim, pencipta Bitcoin diyakini memiliki usia 50 tahun berdasarkan informasi yang tersebar di masa lalu, termasuk klaim bahwa Nakamoto adalah seorang pria berusia 37 tahun yang tinggal di Jepang dengan tanggal lahir 5 April 1975. Anonimitas Nakamoto telah berperan penting dalam menjaga sifat desentralisasi jaringan Bitcoin.
Ulang tahun Nakamoto yang ke-50 datang hampir sebulan setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menciptakan Cadangan Bitcoin Strategis dan Cadangan Aset Digital. Langkah ini dianggap sebagai awal besar menuju integrasi Bitcoin ke dalam sistem keuangan AS. Menurut penulis dan pakar blockchain Anndy Lian, pada usia 50 tahun, warisan Nakamoto bukan hanya sekadar kode, tetapi merupakan landasan kedaulatan ekonomi.