Penyerangan dan penyalahgunaan senjata api terkait perebutan lahan di Kemang Raya, Jakarta Selatan menjadi perhatian Polisi. Murodih, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, mencurigai bahwa para pelaku telah merencanakan aksi tersebut. Mereka sudah mempersiapkan diri dengan membeli barang dan mengumpulkan teman-temannya sebelum melakukan penyerangan.
Kepolisian masih menyelidiki proses para pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut. Para pelaku awalnya bertemu untuk mengambil alih lahan, dimana senjata-senjata dibawa dalam bagasi mobil sebelum dibawa ke lokasi kejadian. Murodih juga memastikan bahwa para pelaku adalah kelompok jasa pengamanan bukan organisasi masyarakat.
Para pelaku yang terlibat dalam penyerangan telah ditetapkan menjadi tersangka, dan kepemilikan senjata api dan senjata tajam sedang didalami oleh pihak kepolisian. Kericuhan terkait perebutan lahan di Kemang terjadi pada Rabu, di mana senjata seperti senapan angin dan parang terbawa dan situasi memuncak dengan keluarnya senjata api. Polisi dari Polsek Mampang dan Polres Metro Jakarta Selatan turun tangan untuk memastikan situasi aman.
