Yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, yaitu Media Berkat Nusantara (MBN), telah melakukan kunjungan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penggelapan dana mitra dapur yang dilaporkan oleh Ira Mesra Destiawati (59). Hal ini dikonfirmasi oleh kuasa hukum yayasan tersebut, Timoty Ezra Simanjuntak, yang menyatakan bahwa ketua yayasan dipanggil untuk memberikan keterangan pertama kali di Polres Jaksel.
Timoty menjelaskan bahwa ini merupakan panggilan pertama bagi pemilik yayasan MBG di Kalibata untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) membantah tuduhan penggelapan dana mitra dapur tersebut, menyebut perbedaan pendapat terkait perhitungan.
Yayasan MBN bersama tim pengelola dapur masih memerlukan data-data pendukung yang transparan terkait dana yang disebutkan. Mereka berkomitmen untuk mencari solusi terkait perbedaan perhitungan dan mempertimbangkan arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Mitra dapur di Kalibata telah melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000. Laporan tersebut sudah diajukan pada Kamis (10/4) pukul 14.11 WIB.
Menurut laporan, Ira telah berkontribusi dengan pihak yayasan dan SPPG Kalibata sejak bulan Februari hingga Maret 2025 dengan memasak sekitar 65.025 porsi. Kontrak awal mencantumkan harga Rp15 ribu per porsi, namun diubah menjadi Rp13 ribu di tengah jalan.
Yayasan mitra MBG Kalibata menegaskan bahwa mereka akan terus mencari solusi terkait perbedaan pendapat untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam pengelolaan dana mitra dapur.
