Insiden tragis terjadi di Samarinda yang menggemparkan banyak warga setempat. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun diserang secara brutal oleh teman-teman sebayanya, kejadian ini terekam dan disebarluaskan melalui media sosial. Lokasi kejadian diduga berada di pinggiran Polder Tani Aman, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam video yang viral, korban terlihat menerima pukulan dan tendangan dari sejumlah anak perempuan dan laki-laki. Ayah korban, Junaidi, mengungkapkan keputusasaannya ketika melihat putrinya dianiaya tanpa belas kasihan. Korban mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berawal dari sebuah pesan singkat dan berharap agar proses hukum berjalan adil bagi para pelaku. Polisi telah menerima laporan resmi dan mengidentifikasi sembilan terduga pelaku, yang semuanya masih di bawah umur. Motif pengeroyokan diduga berasal dari ketersinggungan di media sosial dan konflik asmara. Kapolsek Samarinda Seberang, AKP Baihaki, mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang dan menyerukan agar orang tua dan guru lebih peka dalam membimbing anak-anak agar tidak mudah terprovokasi. Dengan harapan kekerasan semacam ini tidak akan terjadi lagi di masa depan.
Pengeroyokan Anak 12 Tahun di Samarinda: Viral dan Proses Hukum
