Pada awalnya, Trump Organization, perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, telah mengumumkan rencana untuk mulai menerima pembayaran kripto untuk penjualan properti di menara mewahnya di Dubai. Langkah ini menunjukkan ekspansi Trump Organization ke aset digital dan pasar real estat kelas atas di kawasan Teluk Arab, seperti yang dilaporkan oleh Cryptonews pada Kamis. Dalam wawancara dengan media The National, Eric Trump, putra Presiden Donald Trump, menyoroti Dubai sebagai tujuan investasi global terkemuka. Dia menekankan daya tarik kota tersebut bagi investor dari Eropa, Asia, dan Afrika, menyebut Dubai sebagai pusat yang berkembang. Trump International Hotel and Tower di Dubai, yang baru saja diresmikan awal tahun ini, adalah proyek terbaru dalam kemitraan Trump dengan Damac Properties yang berbasis di UEA. Proyek ini akan menampilkan hotel bermerek, hunian mewah, clubhouse pribadi, dan kolam renang tertinggi di dunia. Diperkirakan proyek tersebut akan selesai dalam lima tahun. Harga apartemen di menara ini mulai dari USD 1 juta, dengan penthouse diperkirakan akan dijual seharga USD 20,4 juta. Meskipun mewah, opsi pembayaran kripto membuat proyek ini menarik bagi pemegang aset digital. Terlibat dalam proyek kripto lainnya, Trump Media & Technology Group juga merencanakan integrasi dompet digital ke dalam platform Truth Social miliknya. Dengan demikian, langkah Trump Organization untuk menerima pembayaran kripto di Dubai adalah salah satu upaya terbaru keluarga Trump dalam berinteraksi dengan dunia kripto.
Pedagang Kripto Raup Untung dalam 5 Jam dengan Token Bernilai Tinggi
