DPMPTSP Kota Bontang, Kalimantan Timur, sedang menggenjot target investasi tahun ini hingga mencapai Rp 2,5 triliun. Meskipun target naik dari tahun sebelumnya, namun hal ini tidak menjadi kendala bagi DPMPTSP Bontang. Pada tahun sebelumnya, meski target hanya Rp 2 triliun, mereka berhasil melebihi target dengan pencapaian investasi Rp 2,7 triliun.
Karel, Analis Kebijakan Ahli Madya DPMPTSP Bontang, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari usaha sistematis yang terus digenjot. Salah satunya adalah dengan memperkuat komunikasi dengan para pelaku usaha. Mereka menggunakan pendekatan kekinian mulai dari Instagram hingga status WhatsApp untuk mengingatkan tentang pentingnya laporan kegiatan penanaman modal.
Tidak hanya itu, DPMPTSP Bontang juga menjaga kekompakan lintas dinas dan koordinasi dengan OPD yang terlibat dalam proses perizinan. Tujuannya adalah agar proses perizinan di Bontang tetap cepat, transparan, dan ramah bagi investor. Dengan strategi dan komunikasi yang lebih terbuka, DPMPTSP berharap Bontang tetap menjadi tempat investasi yang nyaman bagi investor, baik dari dalam negeri maupun dari luar.
Karel menekankan bahwa fokus utama mereka bukan hanya pada mencapai target investasi, tetapi lebih pada menjadikan Bontang sebagai tempat investasi yang menarik dan nyaman bagi para investor. Dengan kerja keras dan strategi yang matang, DPMPTSP Bontang yakin dapat mencapai dan bahkan melampaui target investasi yang telah ditetapkan.