Pensiun Bambang Cipto: Pendidikan Inklusi di Bontang

by -15 Views

Pada awal bulan Mei 2025, terjadi perubahan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang. Bambang Cipto Mulyono, yang sebelumnya memimpin dinas tersebut, memasuki masa pensiunnya. Dalam perbincangan dengan wartawan, Bambang menekankan pentingnya pendidikan inklusi untuk masa depan pendidikan di Kota Taman. Selama masa jabatannya, telah dilakukan upaya nyata dalam pengembangan pendidikan inklusi, termasuk melibatkan 65 guru dalam program pendidikan inklusi dengan Universitas Gajah Mada.

Bambang menekankan aspek penting dari pendidikan inklusi sebagai hak anak-anak untuk mendapatkan akses pendidikan yang setara, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Meskipun Bambang telah memasuki masa pensiun, kursi Kepala Disdikbud Bontang belum sepenuhnya kosong. Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, disebut-sebut akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, meski surat tugas resmi belum diterima.

Perpindahan kepemimpinan ini diharapkan tidak memengaruhi semangat untuk memajukan dunia pendidikan di Bontang, terutama dalam memastikan inklusivitas dan kesetaraan bagi semua anak. Warisan visi Bambang Cipto Mulyono menjadi tongkat estafet yang perlu dijaga oleh penerusnya.

Source link