Ayah Kenzha Ceritakan Anaknya Dipukul hingga Terjatuh Bersama Pagar

by -13 Views

Kenzha Erza Walewangko, seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), meninggal di area kampus setelah diduga dipukul hingga jatuh bersama pagar besi pada Selasa (4/3). Ayah Kenzha, Happy Walewangko, menyebut bahwa anaknya terlibat insiden dengan beberapa mahasiswa lain yang berakhir tragis. Happy juga merasa ada kejanggalan dalam penanganan kasus kematian anaknya oleh Polres Metro Jakarta Timur. Awalnya, laporan polisi menyebut adanya pengeroyokan atau penganiayaan, namun kemudian berubah menjadi insiden kecelakaan akibat minuman keras. Happy menjelaskan kronologi kejadian bahwa Kenzha bersama teman-temannya mengonsumsi minuman beralkohol di area kampus sebelum keributan terjadi. Posisi jatuhnya Kenzha di atas pagar besi yang ambruk juga dipertanyakan oleh Happy, yang membantah dugaan kepala anaknya membentur baut di dalam got.

Usai insiden, Kenzha dibawa ke IGD RS UKI namun dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelahnya. Happy juga menyebut adanya pelanggaran di UKI karena tidak ada sterilisasi kawasan kampus dari minuman beralkohol, yang seharusnya diawasi oleh petugas keamanan kampus. Dokter Forensik RS Polri juga menemukan kandungan alkohol dalam tubuh Kenzha dalam dosis tinggi, meskipun tidak menjadi penyebab langsung kematian anaknya. Alkohol tersebut turut berkontribusi mempercepat kematian Kenzha karena berpengaruh pada kesadaran dan pernapasan. Masalah etika sosial, tanggung jawab hukum, dan evaluasi terhadap keamanan internal kampus juga menjadi fokus dalam pernyataan Happy. Semua hal ini menunjukkan perlunya penanganan serius terhadap kasus kematian Kenzha dan perbaikan dalam pengawasan lingkungan kampus untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

Source link