Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda dijadwalkan akan melayani penerbangan malam mulai bulan Mei 2025. Langkah ini merupakan inisiatif penting untuk meningkatkan layanan dan konektivitas penerbangan dari dan menuju ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Kelas I APT Pranoto, Maeka Rindra Hariyanto, mengumumkan bahwa bandara akan memperpanjang jam operasionalnya hingga pukul 20.00 WITA dalam waktu dekat. Super Air Jet dijadwalkan sebagai maskapai pertama yang akan tiba malam hari dari Jakarta ke Samarinda.
Maeka juga menyampaikan bahwa pihak bandara sedang berkoordinasi dengan maskapai dan pemerintah daerah untuk menghadirkan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dalam peresmian operasional malam ini. Pesawat Super Air Jet direncanakan akan bermalam di Bandara APT Pranoto sebelum kembali ke Jakarta pada pukul 07.15 WITA keesokan paginya. Di sisi lain, Distrik Manager Lion Air Kaltim, M Zaini Bire, menambahkan bahwa penerbangan malam Super Air Jet dari Jakarta dijadwalkan mulai 10 Mei 2025.
Selain penerbangan malam, Lion Air Group sedang merencanakan pembukaan rute baru dari Solo ke Samarinda dan dari Samarinda ke Banjarmasin. Pelaksanaan rute ini diharapkan akan dimulai pada Juni hingga Juli 2025. Usulan penerbangan ini muncul sebagai tanggapan terhadap permintaan dari General Manager Angkasa Pura Banjarmasin dan Kepala UPBU APT Pranoto untuk menghubungkan Banjarmasin dan Solo melalui Samarinda.
Bandara APT Pranoto saat ini melayani enam maskapai dengan rute utama dari Samarinda ke Jakarta dan Samarinda ke Surabaya. Bandara terus berusaha memperluas konektivitas dengan berkomunikasi dengan maskapai lain seperti Garuda Indonesia, BBN, Pelita Air, dan Trans Nusa dengan harapan bisa membuka rute baru ke Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan Denpasar. Dengan adanya penambahan jam operasional malam dan rencana pembukaan rute baru, Bandara APT Pranoto berharap dapat menjadi gerbang udara yang kuat yang memperkuat konektivitas Kalimantan Timur.
