Suasana Gedung Nilam Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) menjadi gaduh pada Selasa siang, 29 April 2025. Puluhan karyawan dan mantan karyawan mendatangi rumah sakit swasta itu untuk menagih gaji yang belum dibayarkan selama empat bulan terakhir. Ketegangan ini dimulai setelah Rapat Kerja dengan Komisi IV DPRD Kalimantan Timur dan Disnakertrans Kaltim di Karang Paci, di mana manajemen RSHD tidak hadir. Para pimpinan seperti CEO drh. Iliansyah dan GM Sulikah tidak muncul dengan alasan ke luar kota tanpa kejelasan. Kemarahan karyawan meletup setelah kembali dari rapat dan merencanakan pertemuan dengan pimpinan RSHD, namun dihalangi oleh petugas keamanan bernama Yusuf di depan lobi. Insiden kecil terjadi antara satpam dan salah satu mantan karyawan, mengundang perlawanan. Sementara itu, Fitrianisa, staf manajemen Divisi Farmasi, menulis status di media sosial yang dianggap merendahkan aksi karyawan. Ketegangan mencapai puncak saat beberapa peserta aksi mencoba mencari Fitrianisa, namun tak mendapat respon. Media juga kesulitan menghubungi manajemen RSHD, yang sulit dijangkau dan tidak hadir dalam pertemuan dengan DPRD Kaltim. Masalah ini menyangkut hak hidup para pekerja, namun hingga saat ini, manajemen RSHD belum memberikan klarifikasi resmi. Para pemerhati mengkritik minimnya komunikasi dan solusi dari pihak RSHD. Permasalahan ini semakin terasa serius dan belum ada penyelesaian yang jelas dari manajemen.
Karyawan RSHD Samarinda Dikecam karena Tidak Dibayar 4 Bulan
