Tidur yang nyenyak adalah kebutuhan dasar tubuh yang penting untuk pemulihan fisik dan mental. Namun, tidak semua orang dapat menikmati tidur yang berkualitas. Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang sering dialami banyak orang. Insomnia adalah kondisi di mana seseorang kesulitan untuk tidur, baik saat mencoba untuk tidur maupun saat mempertahankan tiduran sepanjang malam. Hal ini tetap terjadi meskipun sudah memiliki waktu yang cukup dan lingkungan tidur yang mendukung. Insomnia sendiri dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, karena seseorang yang menderita insomnia sering kali merasa kelelahan atau kesulitan berkonsentrasi selama waktu bangun. Tiga per empat orang dewasa terkadang mengalami gejala insomnia, meskipun tidak semuanya memenuhi kriteria untuk diagnosis insomnia resmi. Durasi masalah tidur ini dan apakah mengganggu fungsi harian menjadi faktor utama dalam menentukan apakah seseorang benar-benar mengalami insomnia.
Jenis insomnia dapat dibedakan berdasarkan durasi dan penyebabnya. Beberapa jenis insomnia yang umum ditemui antara lain insomnia akut, insomnia kronis, insomnia onset (kesulitan tidur di awal malam), maintenance insomnia (kesulitan untuk tetap tidur), dan insomnia perilaku anak. Setiap jenis insomnia memiliki penyebab serta gejala yang berbeda. Gejala umum insomnia meliputi kesulitan untuk tertidur atau tetap tidur sepanjang malam, terbangun terlalu dini dan tidak bisa tidur lagi, perasaan lelah atau kantuk berlebihan di siang hari, sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu, serta gangguan emosional seperti mudah marah atau cemas.
Apabila masalah tidur ini berlangsung lama dan sudah mempengaruhi kualitas hidup, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Insomnia merupakan kondisi serius yang perlu ditangani secara komprehensif untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.