Serat karbon akan tetap digunakan dalam konstruksi mobil di Eropa setelah dihapus dari proposal larangan yang akan diterapkan pada tahun 2029. Pembahasan terbaru di Parlemen Eropa telah memperbarui daftar bahan berbahaya, dan serat karbon tidak lagi termasuk di dalamnya. Awalnya, serat karbon ditargetkan dalam amandemen yang bertujuan untuk mengatur siklus akhir masa pakai kendaraan, namun Uni Eropa menyadari manfaat besar yang diberikan oleh serat karbon dalam industri otomotif. Industri ini, yang menyumbang 20% dari semua produksi serat karbon, akan sangat terpukul jika larangan tersebut diberlakukan. Bahan ini telah menjadi bagian penting dari konstruksi kendaraan, dimulai dari mobil Formula 1 hingga kendaraan listrik. Kesadaran akan manfaat serat karbon dalam mengurangi berat dan meningkatkan efisiensi kendaraan telah membantu mempertahankan penggunaannya dalam industri otomotif.
Penjelasan tentang Larangan Serat Karbon di Eropa
