Manfaat Sunat untuk Kesehatan: Fakta Penting!

by -6 Views

Sunat atau khitan adalah prosedur medis untuk mengangkat kulup yang menutupi ujung penis. Tindakan ini biasanya dilakukan pada masa kanak-kanak, namun bisa dilakukan pada dewasa sesuai alasan agama, budaya, atau medis. Meskipun disebut sebagai operasi kecil, sunat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi pria. Lembaga kesehatan dunia, seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC), merekomendasikan sunat sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi menular seksual, termasuk HIV.

Secara medis, sunat adalah pengangkatan kulit terluar (kulup) yang melapisi kepala penis. Di Indonesia, sunat umumnya dilakukan pada anak laki-laki usia 6-10 tahun. Tindakan sunat pada usia dini memiliki proses penyembuhan lebih cepat dan risiko yang lebih rendah. Sementara itu, sunat pada pria dewasa membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.

Manfaat sunat bagi kesehatan pria meliputi menjaga kebersihan organ intim, mengurangi risiko penyakit menular seksual, mencegah gangguan pada penis, menurunkan risiko infeksi saluran kemih, dan mengurangi risiko kanker penis. Sunat juga bermanfaat dalam mencegah fimosis dan balanitis, kondisi yang lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat.

Meskipun sunat umumnya aman, beberapa kondisi membuat seseorang tidak dianjurkan untuk menjalani prosedur sunat, seperti bayi kurang dari 12-24 jam, penderita hipospadia, gangguan pembekuan darah, pria dengan kelainan anatomi penis, dan kelainan jaringan kulit.

Perawatan setelah sunat meliputi menjaga kebersihan area genital, menghindari aktivitas berat, minum obat pereda nyeri sesuai petunjuk dokter, dan hindari hubungan seksual selama beberapa minggu. Sunat tidak hanya sekadar tradisi atau agama, tapi juga membawa manfaat nyata bagi kesehatan pria. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum menjalani prosedur sunat.

Source link