Tesla menghentikan penerimaan pesanan untuk Model S dan Model X baru di Cina, menandakan akhir dari kedua model ikonik tersebut. Meskipun tidak diumumkan secara resmi, perubahan ini terlihat dari pembaruan situs web Tesla di Cina yang menghapus halaman pemesanan untuk kedua model tersebut. Meskipun masih ada inventaris yang tersedia, penjualan terbatas dan kenaikan tarif impor membuat Tesla tidak lagi mengirimkan unit baru ke Cina.
Dengan persaingan dari produsen mobil lokal seperti BYD di Cina, Tesla terpaksa melakukan pemotongan harga untuk Model S dan Model X yang hanya diproduksi di Amerika Serikat. Meskipun Tesla sebelumnya berhasil dengan Model 3 dan Model Y produksi lokal di Shanghai, penjualan Model S dan Model X di Cina rendah. Hal ini terbukti dengan kurang dari 2.000 unit Model S dan Model X terjual di Cina dibandingkan dengan lebih dari 660.000 unit Model 3 dan Model Y.
Dalam laporan penjualan resminya, Tesla mengirimkan lebih dari 85.000 unit dari “Model Lainnya” pada tahun 2024, tetapi jauh di bawah jumlah pengiriman global untuk Model 3 dan Model Y yang mencapai 1,7 juta unit. Sementara Model S dan Model X telah menerima beberapa pembaruan sejak diperkenalkan pada tahun 2012, performa penjualan mereka tidak sebanding dengan Model 3 dan Model Y. Dengan label harga yang tinggi dan persaingan yang meningkat, Tesla memutuskan untuk menghentikan produksi Model S dan Model X di beberapa pasar, membuat Model 3 dan Model Y menjadi fokus utama perusahaan ini.
