Perusahaan teknologi MicroStrategy di bawah pimpinan Michael Saylor kembali menjadi berita utama dengan pembelian Bitcoin senilai USD 285,8 juta atau setara Rp 4,7 triliun. Meskipun pasar saham dan kripto tengah mengalami gejolak, MicroStrategy tetap berkomitmen dengan strategi pembelian aset kripto tersebut. Pada minggu lalu, saham MicroStrategy mengalami fluktuasi ekstrem, turun 11% namun akhirnya naik 25%. Dalam menghadapi ketidakpastian pasar, perusahaan menjalankan strategi dengan menjual saham melalui program pasar terbuka untuk mendanai pembelian Bitcoin tambahan.
Dalam laporan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), diungkapkan bahwa MicroStrategy membeli 3.459 Bitcoin pada rentang waktu 7–13 April dengan harga rata-rata USD 82.618 per koin. Dengan penambahan aset kripto ini, kepemilikan total Bitcoin MicroStrategy kini mencapai valuasi sekitar USD 13,6 miliar, dan bisa mencapai USD 45 miliar jika harga terus naik. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan menguasai sekitar 2,5% dari total suplai Bitcoin maksimal yang mencapai 21 juta BTC. Sehingga, MicroStrategy masih menjadi pemegang Bitcoin perusahaan terbesar di dunia.