Pasar Bitcoin mengalami tren yang menarik pada bulan April, di mana meskipun harga Bitcoin naik, investor justru memilih untuk menarik dana dari Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin. Data dari Farside Investors, perusahaan manajer aset Inggris, menunjukkan bahwa hampir setiap hari selama bulan April terjadi arus keluar dana dari ETF Bitcoin. Total dana yang ditarik sepanjang bulan April mencapai sekitar USD 812,3 juta atau sekitar Rp 13,6 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.790 per dolar AS). IBIT milik BlackRock merupakan ETF yang paling banyak kehilangan dana, dengan penarikan sebesar USD 393,2 juta atau sekitar Rp 6,6 triliun. ETF lain seperti GBTC, FBTC, dan BITB juga mengalami arus keluar dana yang signifikan. Namun, Grayscale Bitcoin Mini Trust (BTC) adalah satu-satunya ETF yang mencatat arus masuk positif, dengan penambahan dana sebesar USD 36,7 juta selama bulan April. Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab pembaca sendiri, dan selalu disarankan untuk melakukan riset dan analisis sebelum melakukan transaksi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang dapat timbul dari keputusan investasi.
Arus Keluar ETF Bitcoin Capai Rp 13,6 Triliun di April
