Sekolah Lomond di Skotlandia telah mengambil langkah inovatif dengan memasukkan Bitcoin ke dalam kurikulum mereka dan bahkan menerima mata uang kripto tersebut sebagai pembayaran kuliah. Kolaborasi ini dilakukan bersama Saifedean Ammous, seorang ekonom terkemuka yang juga penulis The Bitcoin Standard. Dengan langkah ini, Lomond menjadi salah satu institusi pendidikan pertama di Inggris yang serius memasukkan Bitcoin ke dalam dunia akademik.
Lebih dari sekadar mempelajari aspek teknis Bitcoin dan blockchain, siswa di Sekolah Lomond juga diperkenalkan pada prinsip-prinsip ekonomi Austria yang menekankan kebebasan pasar dan penciptaan nilai uang secara alami. Kurikulum ini dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa tentang ekonomi, teknologi komputasi, dan inovasi. Dengan pemahaman mendalam tentang uang, sistem moneter digital, dan teknologi desentralisasi, diharapkan siswa dapat mengembangkan pandangan kritis terhadap sistem keuangan masa kini dan masa depan.
Menurut Saifedean Ammous, inisiatif ini bertujuan untuk membuat Bitcoin lebih demokratis dan inklusif, terutama bagi individu di negara berkembang yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan tradisional. Langkah Sekolah Lomond ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan literasi inovatif siswa dalam sistem keuangan global. Harap diingat, keputusan investasi selalu menjadi tanggung jawab pembaca. Selalu lakukan penelitian dan analisis sebelum terlibat dalam transaksi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas kemungkinan keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.