Pada Minggu (13/4/2025), jalur darat antara Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) terputus akibat longsor di sekitar Kenalung, Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Mahulu. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, mengekspresikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut. Informasi ini viral setelah Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, membagikannya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam briefing di Kantor Gubernur Kaltim, Gubernur Rudy memberikan apresiasi kepada Dinas PUPR atas tindakan cepat dalam penanganan situasi ini.
Berbagai langkah antisipasi terhadap bencana serupa di wilayah lain juga ditekankan oleh Gubernur Kaltim, mengingat curah hujan yang tinggi di beberapa daerah di Kalimantan Timur. Ia bersama Wakil Gubernur berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya akses darat antara Kubar dan Mahulu. Target mereka adalah menyelesaikan jalur strategis ini hingga bisa dilewati dengan lancar pada akhir tahun 2027.
Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyatakan bahwa ruas jalan yang longsor merupakan bagian dari proyek pembangunan yang dibiayai oleh APBN tahun anggaran 2024. Saat ini, kontraktor yang bertanggung jawab sedang melakukan perbaikan terhadap ruas jalan tersebut. Sementara itu, pengguna jalan diberikan jalur alternatif sementara melalui area kebun sawit. Semua upaya dilakukan untuk memastikan konektivitas antarwilayah terus ditingkatkan demi mendukung aktivitas masyarakat.
