Dogecoin (DOGE) telah menjadi salah satu koin meme paling populer saat ini, dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 24 miliar atau sekitar Rp 403,08 triliun setelah mengalami penurunan tajam sebesar 50 persen dalam tahun ini. Pertanyaannya, apakah saat yang tepat untuk membeli Dogecoin?
Menurut analis The Motley Fool, Ryan Vanzo, ada satu angka yang dapat dijadikan patokan untuk menilai daya tarik Dogecoin bagi investor jangka panjang yang agresif mencari pertumbuhan maksimal. Sebagai koin meme, harga Dogecoin dapat sangat bervariasi dalam jangka pendek tanpa alasan yang jelas. Volatilitas koin ini erat berkaitan dengan mata uang kripto utama lainnya, seperti Ethereum dan Bitcoin, serta perubahan pasar ekuitas tradisional.
Namun, jika melihat apakah Dogecoin merupakan investasi yang baik untuk jangka panjang, volume transaksi jaringan menjadi metrik yang relevan. Dogecoin telah memperoleh lebih banyak integrasi, memberikan tambahan utilitas transaksional, baik sebagai mata uang kripto peer-to-peer maupun alat perdagangan untuk ekosistem aplikasi terdesentralisasi yang sedang berkembang.
Meskipun sebagai koin meme besar, komunitas Dogecoin merupakan kekuatannya, namun penggunaan koin ini telah mengalami penurunan setelah penurunan harga yang tiba-tiba. Vanzo menyatakan bahwa Dogecoin masih bisa menjadi investasi yang menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan drastis, dengan memiliki cukup uang tunai tambahan.
Jumlah transaksi jaringan Dogecoin mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Volume perdagangan Dogecoin yang mencapai USD 40 miliar pada November 2024, turun drastis menjadi USD 1 miliar dalam 24 jam lima bulan kemudian. Hal ini menunjukkan perlunya analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi dalam kripto seperti Dogecoin.
