Apa Penyebab Trader Rugi Rp 160 Miliar Setelah Jual NFT CryptoPunk?

by -7 Views

VK, jejaring sosial asal Rusia yang didukung oleh pemerintah, akan menutup platform NFT-nya bulan ini setelah mengalami kerugian selama setahun terakhir. Perusahaan berencana menerbitkan saham baru senilai USD 1,36 miliar untuk mengurangi utang. VK NFT Hub, marketplace untuk token digital (NFT), yang baru diluncurkan pada Desember 2022 akan ditutup pada 15 April. Pengguna diharapkan untuk memindahkan NFT mereka ke dompet eksternal sebelum batas waktu yang ditentukan.

Setelah penutupan, ikon khusus NFT seperti lambang berlian neon di foto profil akan dihapus, kehilangan fungsinya. Meskipun konten di komunitas NFT VK masih akan tersedia, belum ada kejelasan apakah VK akan kembali ke dunia NFT di masa depan. Finansial VK mengalami tekanan yang besar, dengan kerugian bersih hampir tiga kali lipat pada tahun 2024 menjadi 94,9 miliar rubel. Perusahaan berencana untuk menggalang dana hingga 115 miliar rubel melalui penerbitan saham baru untuk membantu melunasi utang.

Penutupan VK NFT Hub merupakan bagian dari trend penutupan marketplace NFT lainnya, seperti LG Art Lab milik perusahaan teknologi Korea Selatan LG, X2Y2, dan Bybit. Diperkirakan dana yang terkumpul akan langsung digunakan untuk mengurangi beban utang perusahaan. Konsekuensinya, para trader harus memperhatikan pasar NFT dengan lebih hati-hati dan mempertimbangkan faktor eksternal sebelum berinvestasi dalam aset digital ini.

Source link