Pemerintah Kota Samarinda melakukan audit terhadap sektor parkir untuk mengungkap praktik curang yang terjadi, melibatkan oknum jukir dan pegawai Dishub dalam pembukaan rekening pribadi untuk mengumpulkan uang parkir. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah menerima laporan resmi hasil audit inspeksi mendadak yang dilakukan pada Januari, yang menunjukkan adanya kebocoran pendapatan daerah dari retribusi parkir. Sebagai tindak lanjut, sanksi akan diberikan kepada jukir yang terlibat dan pegawai yang terbukti bersalah sesuai tingkat pelanggarannya. Semua proses penindakan dilakukan dengan prinsip keadilan dan objektivitas, dengan verifikasi yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait. Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa kasus ini menjadi momentum penting untuk membangun sistem parkir yang lebih transparan, akuntabel, dan berintegritas, serta menegaskan tidak akan mentoleransi kecurangan dalam sistem parkir di Samarinda.
Skandal Parkir Samarinda: Rekening Jukir Sebagai Penampung Uang Negara
