Geopolitik dan kebijakan tarif baru Donald Trump telah menimbulkan volatilitas di pasar keuangan global. Meskipun saham mengalami penurunan hingga 12% dalam beberapa hari terakhir, harga Bitcoin tetap relatif stabil, menimbulkan pertanyaan mengenai hubungan antara Bitcoin dan pasar tradisional. Sejumlah analis, termasuk Zach Pandl dari Grayscale, melihat potensi Bitcoin dalam menunjukkan independensi terhadap pasar finansial konvensional. Meskipun terdapat ketidakpastian global, inflasi tinggi, dan ketidakpastian geopolitik, Bitcoin dianggap memiliki potensi untuk tumbuh, mirip dengan peran emas pada era stagflasi tahun 1970-an. Meski demikian, Bitcoin masih kurang memiliki data historis seperti emas, namun tetap menarik bagi investor yang mencari alternatif perlindungan nilai.
Potensi Kenaikan Bitcoin Berkat Inflasi dan Perang Tarif
