Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bekerjasama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk memperkuat kolaborasi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis yang menghubungkan Kaltim dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyebutkan bahwa kerja sama ini mencakup pembangunan jalan utama dan akses bandara di wilayah tersebut. Salah satunya adalah proyek pembangunan jalan penghubung dari Sotek ke Bongan yang direncanakan selesai dalam dua tahun ke depan.
Pemprov Kaltim juga mengusulkan perpanjangan jalan tol dari Samarinda ke Bontang untuk meningkatkan aksesibilitas antarbandara di daerah ini. Proyek infrastruktur ini akan didanai melalui skema pembiayaan campuran, termasuk APBN, APBD Provinsi, serta kerja sama dengan pihak swasta dan BBPJN XII. Selain itu, kemitraan dengan investor juga sudah dimulai untuk proyek Tol Samarinda-Bontang.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan pentingnya koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghadirkan visi pembangunan yang terpadu. Fokusnya adalah memperkuat konektivitas dari wilayah barat menuju IKN agar pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan dapat berjalan efektif. Basuki menargetkan semua proyek prioritas tersebut akan selesai dalam waktu maksimal tahun 2028.
Selain pembangunan infrastruktur, minat investasi ke kawasan IKN juga terus meningkat. Berbagai bank besar telah menyiapkan investasi mereka di IKN dengan target operasional penuh pada semester pertama tahun 2026. Dengan dukungan infrastruktur andal dan investasi yang kuat, pembangunan IKN diyakini dapat memberikan dampak positif yang luas.