Seorang pria berinisial AT ditangkap oleh polisi di Tangerang Selatan karena mencoba membuang janin hasil hubungan tanpa status dengan wanita berinisial SG. Kisah tragis ini terbongkar setelah janin laki-laki tersebut ditemukan di kawasan Tangerang Selatan. Menurut Kapolsek Pondok Aren, janin tersebut adalah hasil hubungan tanpa status antara SG dan AT yang sudah terjalin sekitar setahun yang lalu. SG, yang melakukan upaya pengguguran kandungan dengan minum obat, mendapatkan obat tersebut dari media sosial TikTok yang masih dalam tahap pengembangan.
Pada Desember 2024, SG mencoba untuk menggugurkan kandungannya dengan obat, namun tidak berhasil. Pada Januari 2025, ia membeli dua butir pil penggugur kandungan tanpa hasil. Akhirnya, pada Maret 2025, SG kembali membeli delapan butir obat tersebut dengan harga Rp700 ribu. Pada Rabu (9/4), janin keluar dari tubuh SG dan AT dipaksa untuk membuangnya.
Video peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram, menunjukkan warga dan sekuriti menginterogasi AT yang hendak membuang janin berusia empat bulan di Boulevard Bintaro Jaya. Kejadian ini menyedihkan dan mengejutkan publik, mencerminkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Semoga kejadian ini memberikan pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bertanggung jawab dalam hubungan dan tidak menyelesaikan masalah dengan cara yang merugikan.
