Hyundai baru-baru ini merilis versi khusus dari SUV keluarga Palisade, yang diberi nama Highroof. Model ini menawarkan langit-langit yang ditinggikan untuk memberikan tambahan ruang di dalam kabin. Meskipun penampilannya mungkin tidak sebagus model standar karena tonjolan di atapnya, namun banyak konsumen yang bersedia melakukan kompromi demi mendapatkan kelebihan ruang yang ditawarkan model ini.
Hyundai bukanlah pabrikan pertama yang merilis kendaraan khusus dengan atap yang ditinggikan. Variasi serupa juga telah ada pada model lain seperti Staria dan Kia Carnival. Meskipun Staria dan Kia Carnival berbasis minivan dengan pintu geser, Palisade Highroof hadir sebagai SUV yang menawarkan sesuatu yang berbeda di segmen ini.
Dibandingkan dengan model standar, Palisade Highroof memiliki tinggi 78,8 inci (2002 milimeter), yang merupakan peningkatan sebesar 9,3 inci (237 mm). Meskipun peningkatan atap ini mungkin berdampak pada konsumsi bahan bakar dan aerodinamika kendaraan, namun Hyundai tetap memberikan sentuhan khusus dengan roda 20 inci pada model ini.
Meskipun belum diluncurkan secara resmi, Hyundai memperlihatkan fitur-fitur unggulan dalam model Palisade Highroof, seperti layar tengah lipat di langit-langit, tempat gelas berpemanas dan berpendingin, serta bantalan pengisian daya nirkabel. Versi yang lebih lapang diperkirakan akan memiliki tata letak kursi yang lebih mewah.
Selain Palisade Highroof, Hyundai juga memamerkan crossover hidrogen Nexo generasi berikutnya dan sedan listrik Ioniq 6 dengan lampu depan terpisah dan versi N Line dalam satu pameran Korea. Meskipun belum diluncurkan secara resmi, penampilan Palisade Highroof telah menarik perhatian banyak pengunjung di Seoul Mobility Show 2025 dengan keunikan desainnya.
