Petinggi senior Tesla lainnya dikabarkan telah mengundurkan diri dari jabatannya, bergabung dengan serangkaian petinggi lain yang telah keluar dari perusahaan dalam setahun terakhir. David Lau, wakil presiden rekayasa perangkat lunak di Tesla, akan meninggalkan perusahaan setelah 13 tahun berkontribusi di sana. Lau memimpin tim yang bertanggung jawab atas perangkat lunak di berbagai sistem kendaraan Tesla, mulai dari powertrain hingga rekayasa data. Profil LinkedIn-nya menunjukkan bahwa ia bergabung dengan perusahaan pada Oktober 2012, dan naik jabatan menjadi wakil presiden rekayasa perangkat lunak pada Januari 2017. Kepergiannya, bersama dengan petinggi lain yang telah meninggalkan Tesla, menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas dan momentum perusahaan. Meskipun Tesla mencatat penjualan kuartal pertama yang lemah, terkait dengan peningkatan produksi Model Y, beberapa kritikus menyalahkan sikap politik CEO Elon Musk atas situasi tersebut. Meskipun demikian, Tesla berencana untuk melanjutkan dengan agenda yang padat, termasuk pengiriman Model Y baru, layanan pemesanan kendaraan robotaxi, dan pembaruan pada Model S dan Model X. Meskipun ada spekulasi tentang kemungkinan pengunduran diri Musk, tantangan yang dihadapi Tesla tidak dapat dianggap remeh, terutama dengan talenta terbaik yang terus meninggalkan perusahaan. Jika Anda memiliki cerita atau pengalaman bekerja di Tesla, jangan ragu untuk berbagi informasi lebih lanjut melalui kontak yang tersedia.
CEO Tesla Software Resigns: What’s Next for the Company?
