Analisis Dampak Borong Bitcoin MicroStrategy Rp 175 Miliar

by -28 Views

MicroStrategy, perusahaan yang didirikan oleh Michael Saylor, terus menambah Bitcoin ke koleksinya dengan pembelian senilai USD 10,7 juta atau sekitar Rp 175,4 miliar. Keputusan ini diambil setelah perusahaan mengumumkan rencana untuk menerbitkan saham preferen hingga USD 21 miliar untuk mendapatkan lebih banyak Bitcoin.

Sebagai perusahaan perangkat lunak yang kini fokus sebagai pemegang Bitcoin dengan strategi investasi berani, MicroStrategy secara teratur membeli Bitcoin sejak Oktober tahun sebelumnya. Dalam laporan yang diajukan ke SEC, perusahaan ini membeli 130 Bitcoin dengan harga rata-rata sekitar USD 82.981 antara 10 hingga 16 Maret, dengan total kepemilikan Bitcoin mencapai sekitar USD 41,6 miliar.

MicroStrategy memiliki rencana untuk mengumpulkan hingga USD 42 miliar dalam beberapa tahun ke depan dengan menjual sekuritas seperti saham preferen dan sekuritas pendapatan tetap. Langkah ini dilakukan untuk terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar, dengan strategi pendanaan yang dirancang hingga tahun 2027.

Dalam sebuah diskusi panel di konferensi di Miami Beach, Florida, Michael Saylor mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan Bitcoin. Ia percaya bahwa semua risiko telah dihilangkan dari aset ini, diterima oleh Wall Street, pemerintah AS, dan bank di AS, serta memprediksi bahwa bank lain juga akan menerimanya.

Sebagai disclaimer, keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca. Disarankan untuk belajar dan menganalisis dengan baik sebelum terlibat dalam investasi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link