Pada tahun 2022, Institut Standar dan Teknologi Nasional (NIST) mengumumkan standar federal pertama untuk enkripsi yang tahan terhadap serangan kuantum. Perusahaan seperti IBM dan Microsoft juga telah mulai menerapkan solusi keamanan terkini dalam sistem dan produk mereka. Dalam komunitas pengembang Bitcoin, kesadaran terhadap ancaman serangan kuantum juga semakin meningkat.
Para pengembang Bitcoin tentu tidak akan mengabaikan keamanan jaringan mereka. Sebelum komputer kuantum benar-benar menjadi ancaman serius, metode enkripsi lama akan digantikan dengan yang lebih aman. Diperlukan persetujuan mayoritas dari jaringan Bitcoin untuk melakukan pembaruan. Meskipun ada kemungkinan serangan mayoritas, tetapi sangat sulit untuk dilakukan oleh siapa pun, baik itu perusahaan teknologi besar maupun pemerintah.
Proses pembaruan perangkat lunak Bitcoin melibatkan tahapan yang ketat dan melibatkan seluruh komunitas. Yang terpenting, komunitas Bitcoin selalu mempertimbangkan kepentingan bersama. Batas total Bitcoin yang akan diciptakan tetap terjaga, karena perubahan terhadap batas ini dapat merugikan semua pemangku kepentingan Bitcoin. Ini menunjukkan komitmen kuat komunitas untuk menjaga stabilitas nilai Bitcoin.
