Candra Irawan, Wakil Rektor Urusan Mahasiswa dan Alumni Universitas Bengkulu, memberikan pandangannya setelah mengikuti Diskusi Panel dengan Presiden Indonesia Prabowo dan Rektor serta Pemimpin Universitas Negeri dan Swasta di Istana Presiden Jakarta. Ia terkesan dengan wawasan Presiden tentang kekayaan sumber daya alam Indonesia yang unik dan melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Selama diskusi lima jam, Prabowo menyoroti potensi sumber daya seperti nikel, bauksit, dan mineral untuk memberdayakan rakyat Indonesia di bawah kepemimpinannya.
Salah satu aspek yang menarik bagi Candra adalah penekanan Prabowo pada langkah penghematan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga, yang dapat menghasilkan penghematan yang signifikan dan membawa negara menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan meminimalkan kebocoran anggaran negara dan menyederhanakan operasi, Prabowo bertujuan untuk melepaskan sumber daya yang dapat digunakan untuk meningkatkan infrastruktur dan mendorong kemajuan di Indonesia. Candra menyatakan optimisme tentang dampak positif dari inisiatif-inisiatif ini di bawah pemerintahan Prabowo, yakin bahwa hal itu akan membuka jalan bagi Indonesia yang lebih makmur dan optimis.
Secara keseluruhan, pengalaman Candra dalam diskusi panel membuatnya optimis terhadap masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo, dengan menekankan pentingnya manajemen sumber daya yang efisien dan tanggung jawab fiskal untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan di Indonesia.