Langkah Bolivia Menerapkan Pembayaran Kripto untuk Impor Energi

by -8 Views

Pemerintah Bolivia memutuskan untuk memanfaatkan mata uang kripto dalam pembayaran impor energi sebagai respons terhadap krisis bahan bakar dan kelangkaan dolar yang semakin parah. Keputusan inovatif ini diumumkan oleh perusahaan energi milik negara, Yacimientos Petrolíferos Fiscales Bolivianos (YPFB), dan pejabat pemerintah pada Rabu lalu. Bolivia menghadapi penurunan drastis dalam devisa karena penurunan ekspor gas alam, yang juga memperburuk krisis bahan bakar dan memicu protes dari masyarakat. YPFB telah memperkenalkan sistem baru yang memungkinkan penggunaan mata uang kripto dalam transaksi impor energi untuk mendukung subsidi bahan bakar nasional. Meskipun sistem ini sudah disetujui, belum sepenuhnya diterapkan, Bolivia berencana untuk segera menerapkannya. Negara ini sebelumnya dikenal sebagai pengekspor energi bersih namun sekarang menjadi importir energi karena penurunan produksi gas domestik. Langkah Bolivia ini mengindikasikan perubahan besar dalam cara negara berkembang menyikapi tantangan ekonomi global. Semakin banyak negara mencari alternatif terhadap dolar AS, menjadikan penggunaan kripto dalam perdagangan energi menjadi relevan. Oleh karena itu, setiap keputusan investasi dalam kripto perlu dipertimbangkan dengan hati-hati dan analisis mendalam sebelum dilakukan.

Source link