Toyota kini terlihat berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam hal kendaraan listrik di pasar Eropa dengan memperkenalkan model baru, C-HR+. Meskipun memiliki nama yang mirip dengan C-HR, Toyota mengklaim bahwa C-HR+ bukan hanya varian listrik dari C-HR konvensional yang menggunakan powertrain hibrida. Dengan ukuran yang lebih besar, C-HR+ menawarkan ruang kargo yang lebih luas dan fitur-fitur baru seperti layar sentuh yang lebih besar. Pilihan penggerak depan dan all-wheel-drive tersedia untuk mobil ini, dengan varian motor tunggal yang memiliki tenaga 165 hingga varian motor ganda yang mencapai tenaga gabungan 338 hp. Didukung oleh baterai 57,7 kWh atau 77 kWh, Toyota memperkirakan jarak tempuh maksimum C-HR+ mencapai 373 mil (600 km) dalam siklus WLTP. Dengan rilis yang dijadwalkan pada akhir tahun ini di pasar Eropa, Toyota C-HR+ memiliki platform e-TNGA dan menjanjikan kinerja baterai yang optimal hingga 10 tahun penggunaan. Dengan beberapa perbedaan desain yang mencolok, Toyota C-HR+ nampaknya siap untuk bersaing dalam pasar mobil listrik Eropa.
Keunikan Nama Toyota C-HR+ Memberikan Kelebihan yang Unik
